News
DJI Neo: Drone dengan Segudang Kemampuan, Cocok untuk Pemula!
DJI resmi merilis drone terbarunya yaitu DJI Neo. Drone ini merupakan salah satu inovasi terbaru dari DJI yang memiliki fitur baru yang tidak ada di seri sebelumnya, yakni kontrol melalui perintah suara. Drone ini diklaim sebegai drone perpaduan dari berbagai seri drone buatan DJI yang cocok untuk pemula.
Fitur dan Keunggulan
Desain Ringkas
DJI Neo memiliki desain sangatlah ringkas, bahkan dijuluki sebagai “baby Avata” mengingat ukurannya yang lebih kecil dibandingkan DJI Avata. Bobotnya hanya sekitar 135 gram saja dengan dimensi 130×157×48.5mm. Empat baling-balingnya memiliki pelindung khusus, membuatnya lebih aman saat diterbangkan oleh pemula. Termasuk untuk pengoperasian di area sempit maupun indoor. Drone juga kompatibel dioperasikan di area dengan temperatur suhu mulai -10° hingga 40° Celcius.
Kualitas Kamera
Dilengkapi sensor gambar ½ inci dan resolusi 12MP, DJI Neo menghasilkan video 4K UHD yang tajam dan detail, bahkan dalam kondisi cahaya yang kurang ideal. Untuk menjaga kestabilan saat perekaman video, drone dibekali dengan gimbal mekanis single-axis atau satu sumbu. Termasuk dukungan dari stabilizer RockSteady dan HorizonBalancing. Keduanya memiliki algoritma khusus yang mampu meredam getaran hingga mengoreksi kemiringan sampai dengan ±45° dan membuat gambar lebih baik.
Berkat dukungan stabilitas yang kuat, pengguna jadi lebih mudah dalam memilih mode pengambilan gambar yang sinematik. Beberapa mode yang dapat dipilih antara lain adalah Dronie, Circle, Rocket, Spotlight, Helix, dan Boomerang. Ada juga dukungan AI Subject Tracking seperti Smart Tracking dan Direction Track untuk mengunci objek yang bergerak.
Ketahanan Baterai dan Performa
Dilengkapi baterai 1435mAh, DJI Neo dapat terbang selama kurang lebih 18 menit dalam sekali pengisian daya. Ini setara dengan penerbangan bolak-balik sebanyak 20 kali. Desainnya yang ringkas juga membuat performa penerbangan yang fleksibel tanpa memakan daya baterai yang besar. DJI Neo dilengkapi port Type-C untuk pengisian daya dan mendukung pengisian tiga baterai secara bersamaan melalui Two-Way Charging Hub. Dengan begitu, dapat menghemat waktu pengisian dan membuatnya lebih efisien dan praktis. DJI Neo juga dilengkapi fitur Return to Home (RTH) yang memungkinkan drone kembali ke titik awal secara otomatis. Fitur ini sangat berguna, terutama saat terbang dalam kondisi berangin hingga level-4. Fitur RTH ini bisa Anda aktifkan melalui aplikasi di smartphone.
Pengoperasian yang Semakin Mudah
1. Voice Control
Kini Anda bisa mengoperasikan drone melalui perintah suara. Ini adalah inovasi baru dari DJI, pengguna hanya cukup mengaktifkan fitur Voice Command “Hey Fly”di aplikasi DJI Fly untuk bisa menggunakan kontrol suara ini dan menerbangkan drone sesuai arahan lewat perintah suara.
2. Pengoperasian Melalui Smartphone
DJI Neo pengoperasian melalui smartphone dengan koneksi WiFi. Kontrol dan operasikan drone dengan joystick virtual di interface aplikasi DJI Fly di smartphone Anda. Dengan catatan, jangkauan kontrol ini mampu hingga jarak 50 meter. Pengguna bisa menggunakan aplikasi untuk mengatur sudut dan jarak pelacakan saat drone diterbangkan.
3. DJI RC Controller
More News
- Fitur Unggulan DJI Mic Mini
- Sony 28-70mm F2 G Master: Lensa Zoom Full-Frame dengan Aperture F2 Konstan Pertama Sony
- Fitur Unggulan Sony Alpha 1 II yang Wajib Anda Ketahui
- DJI 'Carry Less, Capture More': Apakah Mic Mini Akan Resmi Diluncurkan?
- Panasonic Lumix DC-S9: Kamera Full-Frame untuk Konten Kreator Media Sosial
- Fujifilm GFX Eterna: Kamera Impian untuk Pembuat Film Dirilis 2025
- Nikon Z50II: Kamera Mirrorless APS-C Entry-Level Terbaru untuk Konten Kreator
- Apakah Sony Alpha 1 Mark II Layak Dinantikan? Ini Bocorannya!
- Hadirkan Sensasi Baru dengan DJI Neo Motion Fly More Combo
- Perbandingan DJI Air 3S vs Mavic 3 Pro. Drone mana yang terbaik?